Pesona Hipotalamus Sang Nakhoda Otak

Dia bagian dari otak. Anda mungkin pernah mendengar namanya disebut-sebut, saat bicara tentang fungsi otak dalam menjaga keseimbangan emosi dan kimiawi tubuh.

Julukan "nakhoda" buat hipotalamus bukan asal pemberian. Peran organ satu ini dalam mengontrol "kapal" memang mirip dengan nakhoda atau manejer di kantor. Dialah pengontrol sistem saraf otonom dan sistem endokrin, mengatur prilaku yang berhubungan dengan kontuinitas kehidupan insan (fighting, feeding, fleeing, matting), pengatur denyut jantung dan darah, pengatur bangun dan tidur, penjaga suhu tubuh, pengatur lapar haus, hingga kontraksi rahim dan pengeluaran ASI.

Begitu banyak hal

yang harus di aturoleh hipotalamus, sampai-sampai sebagian orang medampuknya sebagai bagian terpenting otak mamalia. Meski kecil hipotalamus mempunyai jasa besar. "kalau dibilang 'terpenting', mungkin agak kurang tepat sebab bagian otak yang lain juga penting. Tapi kalau dilihat dari fungsinya, hipotalamus jelas salah satu yang terpenting.

 Jadi penasaran seperti apa sosoksang nakhoda? karena otak bukan bagian luar tubuh yang gamoang terlihat seperti tangan atau kaki, hipotalamus jelas tak bisa dilihat dengan mata telanjang. Letaknya dibagian bawah atau dasar otak depan. Bentuknya? WAH, ini pertanyaan yang susah dijawab. Sebagi bagian dari otak besar, hipotalamus tak bisa dipisahkan dari bagian otak besar lainya. Merekan terbentuk sebagai kesatuan.

Begitupun berat persisnya (karena memang tak mungkin ditimbang), para ahli cuma bisa menduga-duga, bukan memastikan. Agak misterius. Tapi bukanlah srtuktur otak hingga kini pun masih menjadi misteri bagi manusia.

Jadi indikator prilaku seks

Di antata berbagai fungsi itu, salah satu yang terpenting adalah peran hipotalamus sebagai termostat, yang mengatur suhu tubuh. Pada saat suhu tubuh rendah, hipotalamus memerintahkan tubuh untuk mentusuaikan diri, dengan menegakkan rambut-rambut di kulit, mengecilkan pembuluh darah, memberi sinyal dengan menggigil, sehingga kita tergerak menggunakan jaket atau baju lebih tebal dari biasanya.

Ketika suhu tubuh meninggi, hipotalamus pula yang mengatur keluarnya sebagian panas dari dalam tubuh, sehingga suhu badan kita agak turun. pembuluh darah kuliat melebar, mengeluarkan keringat, dan memberi singal kegerahan sehingga kitatergerak membuka baju. Coba bayangkan, betapa tersiksanya kita jika fungsi termostat hipotalamus tak berjalan normal. Seperti terjadi pada sebagian lansia, ada yang sampai meninggal lantaran kedinginan atau kepanasan.

Fungsi lain tak kalah penting, khususnya buat kaum hawa adalah pengaturan haid. Pernah dengar amenorea sekunder? ini ketidak nyamanan lantaran lantaran tidak adanya mentruasi selama tiga siklus (pada kasus jumlah darah mentruasi sedikit), atau enam siklus setelah sebelumnya mendapatkan siklus mentruasi biasa. Mentruasi memerlukan proses perjalanan otau proses hormonal dari kelenjar hipotalamus ke hipofisis, kemudian ke indung telur. Rantai hormonal ini juga menstimulasi dinding dalam rahim yang disebut endometrium. Nah, gangguan pada rangkaan rantai hormonal itulah (terutama gangguan pada hipotalamus) yang disebut amenorea sekunder.

kabar mengejutkan bahkan mencuat beberapa tahun silam, tatkala dr.simon levay, ahli saraf asal Salk Institute, san diego, Amerika serikat, merilis hasil risetnya. Dia katakan, hipotalamus kaum homoseksual lebih kecil dibandingkan dengan hipotalamus lelaki normal. Penelitian yang dilakukan terhadap puluhan korban AIDS itu dimaksudkan untuk menguak rahasia penyimpangan seksual. Dr. levay, menambahkan, hipotalamus lelaki normal tiga kali lebih besar dibandingkan dengan golongan homoseksual atau perempuan normal.

Penelitian diarahkan ke hipotalamus sebab dibagian otak ini memang diyakini sebagai pengatur hasrat seks manusia. Para pakar saraf juga sudah punya bukti, sekumpulan sel tertentu, berupa inti sel yang berhubungan dengan sel-sel jaringan, yang terletak dibagian hipotalamus berfungsi melakukan kontrol tingkah laku seksual. Pada pria, strukturnya lebih besar dibandingkan pada wanita, Sedangkan sejumlah percobaan pada hewan pun menunjukkan, jika organ hipotalamusnya dirusak, prilaku seksual hewan tadi bakal terganggu.

Kembali pada dr. Levay, ia pada akhirnya menyimpulkan: Pemilik hipotalamus (apapun jenis kelaminnya) berukuran besar cenderung mengarahkan hasratseksualnya atau orientasi seksualnya kepada wanita. Sementara pemilik hipotalamus apapun jenis kelaminnya berukuran lebih kecil cenderung lebih tertarik pada pria. Sebuah kesimpulan agak kotrovesial dan mengundang banyak kritik dari para peneliti. Tak sekaligus menyadarkan banyak orang bahwa ramah penelitian pada hipotalamus dan fungsi-fungsinnya masih sangat terbuka lebar. Masih banyak misteri yang belum terbongkar.

Perlambat perusakan sel otak

Namun seperyi organ-organ tubuh lainnya, kerusakan atau turunya kinerja hipotalamus sebelum waktunya, sangat mungkin terjadi. Tak usah menunggu sampai usia 50-an atau 60-an, ketika (biasanya) kemampuan hipotalamus memang mulai tergurus. Menurunnya kinerja itu, menurut Alfred Sutrisno, terjadi akibat kerusakan pada sel-sel otak yang ada dalam hipotalamus, hal yang sebenarnya alamiah saat usia kita mulai bertambah. Artinya, makin tua, makin banyak kemungkinan sel-sel otak yang rusak.

Turunya kinerja hiptalamus menyebabkan fungsinya tak maksimal. Tak harus seluruh fungsi, tetapi juga bisa sebagian. Misalnya, hasrat seksual masih normal, tapi termostatnya sering salah adaptasi sehingga si pemilik tubuh sering kedinginan atau kepanasan di suhu normal. jika ingin tau apakah hipotalamus anda masih berfungsi dengan baik, cek saja apakah semua fungsinya (seperti dibahas pada paragraf di atas) masih berjalan oke. Jika sudah ada satu atau beberapa kurang oke, mulailah waspada.

SEcara umum (tak hanya di hipotalamus), kerusakan sel-sel otak lazim terjadi karena proses masuknya oksigen ke otak kurang baik. Klau anda punya ngorok atau mengdengkur, hati hati. karena mengdengkur bisa mempengaruhi jumlah oksigen yang dikirim ke otak. sedangkan polusi berpotensi mengancam kualitas oksigen yang anda hisap dan kirim ke otak. Semakin sering mengirim oksigen berpolusi, kemungkinan banyak kemungkina sel-sel otak yang teracuni.

Kerusakan sel dapatjuga terjadi lantaran sirkulasi darah yang kurang baik. Adanya penyempitan pembuluh darah, sehingga pengiriman makanan ke otak terhambat, mislanya, bisa diduga akibatnya jika sang "nakhoda" kekurangan pengeriman makanan. Nakhoda mati lemas, "kapal" bisa tenggelam.

Adakah cara memperbaiki, Setidaknya memperhambat proses rusaknya sel-sel otak di hipotalamus? Jangan kawatir, Afred sutrisno bilang: ada. Untuk pehobi ngorok (apalagi jika sudah termasuk katagoro pengorok berat) jelas harus melapor ke dokter untuk mengurangi dampak dengkurannya. "kalau perlu dilakukan pembedahan," tegas alfred. semua demi lancarnya arus oksigen ke otak.

Berikutnya, jika kualitas udara yang jadi masaalah, mau ngk mau mesti cari tempat tinggal yang minim paparan polusi. Untuk ponlem satu ini, jelas tak tersedia obatalternatif.

Lalu perbaiki sirkulasi darah, sebagian orang rela mengosumsi ginkgobiloba untuk memperbaiki sirkulasi darah ke otak. Dr. Handarawan Nadesul di blognya menulis tentang khasiat ginkgobiloba ini. Pertama, memelihara semua pipa pembuluh penyalur darah otak agar pasokan darah otak selalu lancar, karena aliran darah otak sekejap pun tak bole berenti, sel-sel otak harus menanggung lapar. Otak yang lapar akan menurun fungsi dan kerjanya.

Kedua, ginkgo biloba membuat darah yang mengalir ke otak selalu segar dan tidak kental. darah yang terjaga keecerannya, senantiasa deras aliranya. Jika aliran darah otak deras mengalir, seluruh sel otak akan cukup makan. Khasiat ketiga, ginkgo biloba ikut mengatur metabolisme maupun fungsi listrik otak agar kerja otak optimal dan tak sampai mengendur.

Terakhir, brolahragalah secara teratur. Olahraga membuat sirkulasi darah membaik dan memberi efek posotif pada sirkulasi darah ke otak. Pilih olahraga yang cocok buat anda. Apapun pilihan anda, terutama pembuluh darah tepi, pasti bemamfaat bagi hopotalamus.

(Badri Ahmad)